Solusi Aman Pembuatan MSG Alternatif Berbahan Tomat

MSG ( Monosodium Glutamat ) merupakan zat penyedap rasa yang ditambahkan pada makanan, berfungsi sebagai penambah rasa lezat pada makanan. MSG ( Monosodium Glutamat ) merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami. Pada awalnya MSG ( Monosodium Glutamat ) telah diproduksi dengan tiga metode.
Tahap-tahapnya diantaranya hidrolisis protein nabati dengan asam hidroklorida untuk memutuskan ikatan peptida, sintesis kimia langsung dengan akrilonitril, dan fermentasi bakteri. Pada awalnya, untuk hidrolisis digunakan gluten gandum karena mengandung lebih dari 30 gram glutamat dan glutamin dalam 100 gram protein.
![]() |
Kontroversi ekstrak babi |
Dengan seiringnya meningkatnya produksi untuk memenuhi
permintaan MSG yang terus bertambah maka dipelajarilah proses-proses produksi
baru, yaitu sintesis kimia dan fermentasi. Saat ini sebagian besar
produksi MSG dunia dilakukan dengan fermentasi bakteri dalam proses yang mirip
dengan produksi anggur, cuka, yoghurt, dan bahkan cokelat. Natrium (sodium)
ditambahkan pada tahap netralisasi. Selama fermentasi ditambahkan bakteri coryneform bacteria dan esktrak sapi (
bisa digantikan dengan estrak hewan babi ) yang dikultur dengan amonia dan
karbohidrat dari bit gula, tebu gula, tapioka, atau molase, mengeluarkan asam
amino ke dalam kultur kaldu kemudian
diisolasi. Tahap fermentasi yang ditambahkan estrak sapi untuk menuju proses
pengkristalan membuat umat muslim ragu terhadap produk MSG, karena pernah
ditemukanya produk MSG dengan estrak babi.
Produk terakhir dari filtrasi, konsentrasi,
pengasaman, dan kristalisasi adalah glutamat murni, natrium, dan air. Wujudnya
adalah serbuk kristal berwarna putih dan tidak berbau yang dalam larutan
terdisosiasi menjadi glutamat dan natrium. Bahan ini sangat mudah larut dalam air,
tetapi tidak bersifat higroskopis dan praktis tidak larut dalam pelarut organik
umum seperti eter. MSG murni sendiri tidak mempunyai rasa yang enak jika tidak
dikombinasikan dengan bau gurih yang sesuai. Sebagai pemberi cita
rasa dan dalam jumlah yang tepat, MSG memiliki kemampuan untuk memperkuat
senyawa aktif rasa lainnya, menyeimbangkan, dan menyempurnakan rasa keseluruhan
pada masakan tertentu.
Berikut merupakan alat dan bahan serta prosedur singkat
pembuatan MSG dari buah Tomat:
![]() |
Tomat |
Alat dan Bahan
- Buah tomat 1 kg
- Pisau
- Blender ( Penghalus )
- Baskom
- Nampan
Langkah Kerja
- Mempersiapkan buah tomat yang sudah masak
- Mencuci buah tomat dengan air
- Meletekan buah tomat yang sudah dicuci didalam baskom
- Memotong tipis-tipis buah tomat
- Meletekan buah tomat yang sudah tipis-tipis dinampan
- Menjemur buah tomat ± 2 hari hingga kering
- Menghaluskan buah tomat yang sudah kering hinga menjadi serbuk-serbuk
- Mengemas serbuk didalam plastik
Pada
proses pembuatan MSG ( Monosodium Glutamat ) dari buah tomat tidak menggunakan
proses kimia ataupun fermentasi. MSG ( Monosodium Glutamat ) hasil inovasi
cukup menggunakan teknik yang sederhana. Proses pertama hanya menggunkan proses
penjemuran dibawah sinar matahari hingga menjadi kering, proses ini berfungsi
untuk menghilangkan kadar air yang cukup banyak pada buah tomat. Kemudian untuk
menjadikan MSG dari buah tomat berbentuk serbuk maka dilanjutkan dengan proses
penghalusan. Proses- proses MSG ( Monosodium Glutamat ) dari buah tomat tidak
memerlukan penambahan estrak dari hewan sapi ataupun hewan babi sehingga MSG
hasil inovasi tidak perlu diragukan tentang kandunganya, karena sudah jelas
dalam proses pembuatan MSG hasil inovasi hanya membutuhkan bahan dasar buah
tomat tanpa bahan tambahan kimia.
Produk terakhir dari proses MSG (
Monosodium Glutamat ) dari buah tomat ini berupa serbuk yang bewarna kuning dan
mudah larut dalam air. Warna kuning ini berasal dari pigmen alami yang dimiliki
oleh buah tomat yang sudah masak. Setelah proses penjemuran warna pigmen pada buah
tomat mengalami pemudaran bersama hilangnya kadar air pada tomat.
MSG ( Monosodium Glutamat
) dari buah tomat tidak dibuat dengan prose fermentasi atau kimia, MSG hasil
inovasi ini memiliki beberapa
kelebihan diantaranya terdapatnya kandungan vitamin C dan A. Seperti yang diketahui buah tomat sendiri kaya akan vitamin C dan
tidak tertinggalan juga mengandung vitamin A. Kandungan vitamin-vitamin pada
buah tomat tidak terjadi proses kerusakan pada tahap-tahap penjemuran dan
penghalusan sehingga MSG hasil inovasi masih mengandung vitamin C dan A. Hal
ini telah diperkuat dengan hasil pengujian. Sebenarnya MSG yang ada dipasaran
juga pernah ditambahkan salah satu
vitamin untuk menambahkan manfaatnya, tetapi penambahan vitamin membuat produk
menjadi kurang menarik warnanya, proses pengkristalan membutuhkan waktu lama
dan menimbulkan bau yang kurang sedap bagi konsumen.
sekian info dari ERA PEMUDA. Semoga Bermanfaat
No comments for "Solusi Aman Pembuatan MSG Alternatif Berbahan Tomat"
Post a Comment
Berkomentarlah Dengan Bijak & Sopan